Dari tempatnya berdiri, si bunga biru dapat melihat sinar-sinar kembang api dan sayup-sayup suaranya nan jauh di sana. Penantiannya tak berbuah manis. Pria itu tidak datang.
Apa mau dikata, si bunga biru hanyalah bunga liar dan pria itu adalah manusia, dunia mereka sudah berbeda.
Samar-samar warna si bunga biru semakin pudar. Air matanya menetes pilu.
Terkadang bunga itu berharap agar menjadi bunga biasa. Tidak ingin menjadi bunga ajaib yang memiliki perasaan. Tapi pada akhirnya, ia tetap mensyukuri apa yang dikaruniakan Tuhan padanya.
Bukan ketiadaan dirinya yang membuatnya sedih, tapi pikiran tentang perasaan yang takkan pernah tersampaikan itulah yang membuatnya hancur. Dia tidak akan pernah bisa bertemu pria itu lagi.
Raganya sebagai bunga pun sudah sepenuhnya hilang. Jiwanya terbang sejenak di atas awan, dari atas dilihatnya pria itu berdiri di lapangan bersama ratusan orang lainnya sedang menikmati kembang api. Ada seorang perempuan di sampingnya, manusia tentunya.
Sebelum jiwanya bersatu dengan angin, bunga itu sempat meneteskan air matanya sekali lagi.
"Selamat tinggal..."
.
.
.
.
.
Pria itu merasakan sesuatu menetes di rambutnya. Dia mendongak ke atas, memang agak mendung. Dia lalu melanjutkan menikmati hingar bingar pergantian tahun.
31 Desember 2013
30 Desember 2013
Menanti Pergantian Tahun
Sebuah bunga di pinggir jalan di daerah pegunungan yang terpencil. Hanya bunga biru ajaib itu yang sanggup tumbuh di sana.
Lalu suatu hari seorang pria dengan sepatu biru melewatinya. Hampir setiap hari pria itu datang. Dan dengan air minum bekalnya untuk jogging, pria itu menyirami bunga itu. Sang bunga perlahan tapi pasti jatuh hati padanya.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Frekuensi pria itu lewat semakin berkurang.
Dan kini sudah sampai di penghujung tahun. Bunga itu semakin layu dan lemas.
Air hujan yang terus menerus mengguyur sepertinya tidak dapat menyemarakkan kembali bunga biru itu.
Bunga itu menanti datangnya pria itu untuk menyiramkan air padanya, karena umur bunga itu sudah tidak lama lagi... Saat pergantian tahun, bunga itu akan hilang untuk selamanya tanpa siraman air dari pria itu.
Kini hanya tersisa waktu 12 jam. Bunga itu menanti dengan sedih, karena jika pria itu tidak datang bunga itu akan lenyap dan tidak bisa bertemu lagi.
Sang bunga biru juga sadar, ia hanyalah setangkai bunga liar. Untuk apa pria itu menyempatkan datang untuk menyiraminya.
Tapi dibalik rasa putus asa itu, masih ada harapan kecil akan kedatangan pria itu.
Detik jam terus berjalan. Hanya tersisa 12 jam untuk bergantian tahun....
Kini bunga itu menanti di tengah-tengah konflik batinnya. Akankah pujaannya sudi datang?
Sang bunga biru menanti pergantian tahun.
Lalu suatu hari seorang pria dengan sepatu biru melewatinya. Hampir setiap hari pria itu datang. Dan dengan air minum bekalnya untuk jogging, pria itu menyirami bunga itu. Sang bunga perlahan tapi pasti jatuh hati padanya.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Frekuensi pria itu lewat semakin berkurang.
Dan kini sudah sampai di penghujung tahun. Bunga itu semakin layu dan lemas.
Air hujan yang terus menerus mengguyur sepertinya tidak dapat menyemarakkan kembali bunga biru itu.
Bunga itu menanti datangnya pria itu untuk menyiramkan air padanya, karena umur bunga itu sudah tidak lama lagi... Saat pergantian tahun, bunga itu akan hilang untuk selamanya tanpa siraman air dari pria itu.
Kini hanya tersisa waktu 12 jam. Bunga itu menanti dengan sedih, karena jika pria itu tidak datang bunga itu akan lenyap dan tidak bisa bertemu lagi.
Sang bunga biru juga sadar, ia hanyalah setangkai bunga liar. Untuk apa pria itu menyempatkan datang untuk menyiraminya.
Tapi dibalik rasa putus asa itu, masih ada harapan kecil akan kedatangan pria itu.
Detik jam terus berjalan. Hanya tersisa 12 jam untuk bergantian tahun....
Kini bunga itu menanti di tengah-tengah konflik batinnya. Akankah pujaannya sudi datang?
Sang bunga biru menanti pergantian tahun.
11 Desember 2013
Bintaro
Turut berduka cita atas korban dan keluarga korban kecelakaan di Bintaro 9 Desember lalu. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan.
Tragedi ini juga pasti mengingatkan kita pada 19 Oktober 1987 silam dimana terjadi kecelakaan terhebat sepanjang sejarah perkerata-apian Indonesia. Diberitakan 153 tewas dan 300 luka-luka.
Sampai-sampai musisi besar kita Iwan Fals menciptakan lagu untuk mengenang kejadian tersebut yang berjudul "1910".
Lagu inilah yang langsung terlintas di kepalaku saat pertama mendengar berita kecelakaan KRL 9 Desember itu. Seperti biasa, lagu Iwan Fals ini sangat bagus, ini saya bagi lirik dan videonyaa :)
Apa kabar kereta yang terkapar di Senin pagiDi gerbongmu ratusan orang yang matiHancurkan mimpi bawa kisahAir mata... air mata...
Belum usai peluit belum habis putaran rodaAku dengar jerit dari BintaroSatu lagi catatan sejarahAir mata... air mata...
Berdarahkan tuan yang duduk di belakang mejaAtau cukup hanya ucapkan belasungkawa.. aku bosan
Lalu terangkat semua beban dipundakSemudah itukah luka-luka terobati
Nusantara tangismu terdengar lagiNusantara derita bila terhentiBilakah bilakah
Sembilan belas Oktober tanah Jakarta berwarna merahMeninggalkan tanya yang tak terjawabBangkai kereta lemparkan amarahAir mata air mata
Nusantara langitmu saksi kelabuNusantara terdengar lagi tangismu
Nusantara kau simpan kisah keretaNusantara kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenangSebab luka sudah tak lagi panjang
Saudaraku pergilah dengan tenangSebab luka sudah tak lagi panjang
Tragedi ini juga pasti mengingatkan kita pada 19 Oktober 1987 silam dimana terjadi kecelakaan terhebat sepanjang sejarah perkerata-apian Indonesia. Diberitakan 153 tewas dan 300 luka-luka.
Sampai-sampai musisi besar kita Iwan Fals menciptakan lagu untuk mengenang kejadian tersebut yang berjudul "1910".
Lagu inilah yang langsung terlintas di kepalaku saat pertama mendengar berita kecelakaan KRL 9 Desember itu. Seperti biasa, lagu Iwan Fals ini sangat bagus, ini saya bagi lirik dan videonyaa :)
Apa kabar kereta yang terkapar di Senin pagiDi gerbongmu ratusan orang yang matiHancurkan mimpi bawa kisahAir mata... air mata...
Belum usai peluit belum habis putaran rodaAku dengar jerit dari BintaroSatu lagi catatan sejarahAir mata... air mata...
Berdarahkan tuan yang duduk di belakang mejaAtau cukup hanya ucapkan belasungkawa.. aku bosan
Lalu terangkat semua beban dipundakSemudah itukah luka-luka terobati
Nusantara tangismu terdengar lagiNusantara derita bila terhentiBilakah bilakah
Sembilan belas Oktober tanah Jakarta berwarna merahMeninggalkan tanya yang tak terjawabBangkai kereta lemparkan amarahAir mata air mata
Nusantara langitmu saksi kelabuNusantara terdengar lagi tangismu
Nusantara kau simpan kisah keretaNusantara kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenangSebab luka sudah tak lagi panjang
Saudaraku pergilah dengan tenangSebab luka sudah tak lagi panjang
16 Oktober 2013
Anting
Aku berbaring di sebuah rumah pohon tanpa atap. Separuh
wajahku ku tutup slayer karena tak nyaman terkena silau sinar bulan. Ngantuk
sekali rasanya…
Beberapa orang masih berkumpul di sana, berlatih. Aku malah
lebih memilih leyeh-leyeh di sini. Tak apalah, besok kan aku sekolah, tak boleh
capek-capek, hiburku agar tidak di cap malas oleh diri sendiri.
Tak lama berselang tiga bocah lak-laki -berkisar kelas 3 SD-
sepertinya juga lelah berlatih dan ikut naik ke atas rumah pohon. Ah, mengganggu kedamaianku saja.
“he kalian ngopo mrene?” ucapku masih terlentang dan muka
tertutup slayer separo.
“ben to” salah satu anak menjawab, Tur.
Ah yasudahlah,
asal mereka tidak berisik.
Tapi mereka malah cerita-cerita di sekitarku. Mulai dari PR
sekolah, temannya, dan lain-lain. Aku sih sayup-sayup tapi tetap menyimak juga.
Hehe. Tiba percakapan mereka sampai pada sebuah topik yang membuarku gusar.
“… aku pengen masang anting, tapi wedine pas mbolongine yo”
seorang anak bernama Rel.
“he’e, yen loro..” Tur.
Anak yang satunya, An, hanya menyimak juga sepertinya.
WHAT THE?! Anak
kecil? Cowok? Kelas 3 SD? Bahas mau pake anting?
Okay, calm
down….
Akupun ikut nimbrung perbincangan mereka, dengan mata tetap
terpejam tentunya.
“heh ngopo nggo anting? Lanang ki rak nggo anting”
“aku wedine ki mbolongine ki lho mbak” si Rel menjawab.
Nah takut
juga kan.
“he’e ojoo.. loro banget kuwi! Yen wedok sih marine cepet
koyok aku, tapi yen lanang ki suwiiii bangeett.. loro bangeet harang..”
berusaha menakuti, moga aja ilang tuh niat mereka.
“hi mosok? Wagu oog..” si Rel menjawab.
“yo emang ngono..”
“lha mas Dap kuwi, yo nggo anting” tambah si Tur.
Buseet…!
Dap adalah mmm
seseorang yang memang tinggal di daerah rumahnya si Tur. Umurnya sekitar 19
mungkin. Bentukannya ya preman gitu. Hih parahlah. Bagaimana bangsa ini jika anak-anak
mencontoh orang-orang seperti Dap? –bukan maksud saya untuk merendahkan
siapapun-
Oke, lanjut ke percakapan tadi.
“lha trus ngopo yen nggo anting?” jawabku sok cuek.
“yoo sangar wae..” si Tur menjawab.
Glek! Anak-anak
menjadikannya idola. Miris.
“emang yen nggo anting sangare opo? Iso mancal wong?” mancal
di sini maksudku bela diri gitu. Ya, biar mereka gampang nangkep omonganku.
“he? Yen nggo anting emang iso mancal wong, ngono?” sengaja
aku ulangi lagi pertanyaanku.
“rak nggo anting yo iso sih” si Rel menjawab.
“nah kuwi! Yen meh sangar ki kae lho, latihan sing tenanan,
rak sah nggaya masang anting harang!”
“he’e kuwi lhoo An.. latihan sing genah” mereka sambil tertawa-tawa
malah menjahili si An yang sedari tadi diam.
“kalian iyo! Kabeh -_-.“
Harapanku agar mereka sungguh menjadi serius ketika latihan
dan melupakan hal-hal semacam anting itu…
Anak-anak tidak tahu apa yang mereka jadikan panutan, apakah
itu baik atau buruk. Hati-hati :)
29 September 2013
Saya
Kata orang hari ini ulang tahunku. Ya kata ibu bapakku juga, hehe.
Luar biasa banget hari ini! sejujurnya aku juga bingung mau nulis apa.
Nih singkatnya. Ada Bella yang ngirim-ngirim kejutan mulai dari H-4. Ada lolipop, permen karet, dan coklat-coklat. Haha lucu banget yaa XD. Terus malemnyaa (H-1) pas aku pulang ke rumah habis latihan, pas mau masuk kamar, ada makhluk asing di balik pintu kamar! OMG! dan aku langsung diserang, disiksa, dianiaya, hiks hiks. Merekalah Shabrina dan Maidha. Kata mereka sih kejutannya fail. Ah tapi menurutku ga ada yang fail dari kehadiran kalian, hehe. Gue bingungnya mereka naik apa ya malam-malam gitu? taksi? entahlah.. mereka tak mau menjawab. Mereka pun sleepover di rumahku. Buka-buka laptopku dan bajak sana sini. Bahkan blog ku pun dibajaaak -_- parah. Nih bajakannya KLIK INI. Gak cuma itu, mereka membawakanku video yang sumpaah bikin lemes!
Terus paginya, pas aku masih di kamar bersama 2 makhluk asing tadi, masih setengah sadar *padahal udah jam 7 pagi!. Pintu kamar gue diketuk-ketuk dan Hhuwaaaaa! Ada Churin dan Rizaaal. Seperti yang kulakukan sebelum-sebelumnya, cuma bisa teriak. hahaha. Bawa bungkusan berlapis koran yang banyak banget -_- sampe pegel bukanyaa wkwk. Dan jeng jeeeng! Scrapbook! <3
Terus habis itu agak siangan lagi kami ber-lima main badminton di RT sebelah. Si Churin jadi wasit.
Lanjut ngepump ke ADA Banyumanik. Adekku juga ikut. Aku agak ga enak soalnya di sana ada anak ngambek-nangis-ngrengek gitu, gara-gara antri pump nya kelamaan -_-. Ya gimana yaaa? namanya aja antri.
Terus akhirnya kami harus berpisah untuk hari itu :( . Udah hampir sore soalnya.
What a wooonderful day!
Alhamdulillah... saya punya segalanya :)
Mungkin cerita lengkap dari masing-masing kejadian di atas bakal aku bikin kapan-kapan hehe.
Terimakasih semuaaa. Semoga doa-doanya terkabul. Aamiin.
Untuk yang mendoakan tapi namanya tidak bisa kusebut satu-satu di sini. Ndak papa yaa.. yang penting nama kalian tetep di hati. PASTI! hehe.
Salam17
Luar biasa banget hari ini! sejujurnya aku juga bingung mau nulis apa.
Nih singkatnya. Ada Bella yang ngirim-ngirim kejutan mulai dari H-4. Ada lolipop, permen karet, dan coklat-coklat. Haha lucu banget yaa XD. Terus malemnyaa (H-1) pas aku pulang ke rumah habis latihan, pas mau masuk kamar, ada makhluk asing di balik pintu kamar! OMG! dan aku langsung diserang, disiksa, dianiaya, hiks hiks. Merekalah Shabrina dan Maidha. Kata mereka sih kejutannya fail. Ah tapi menurutku ga ada yang fail dari kehadiran kalian, hehe. Gue bingungnya mereka naik apa ya malam-malam gitu? taksi? entahlah.. mereka tak mau menjawab. Mereka pun sleepover di rumahku. Buka-buka laptopku dan bajak sana sini. Bahkan blog ku pun dibajaaak -_- parah. Nih bajakannya KLIK INI. Gak cuma itu, mereka membawakanku video yang sumpaah bikin lemes!
Terus paginya, pas aku masih di kamar bersama 2 makhluk asing tadi, masih setengah sadar *padahal udah jam 7 pagi!. Pintu kamar gue diketuk-ketuk dan Hhuwaaaaa! Ada Churin dan Rizaaal. Seperti yang kulakukan sebelum-sebelumnya, cuma bisa teriak. hahaha. Bawa bungkusan berlapis koran yang banyak banget -_- sampe pegel bukanyaa wkwk. Dan jeng jeeeng! Scrapbook! <3
Terus habis itu agak siangan lagi kami ber-lima main badminton di RT sebelah. Si Churin jadi wasit.
Lanjut ngepump ke ADA Banyumanik. Adekku juga ikut. Aku agak ga enak soalnya di sana ada anak ngambek-nangis-ngrengek gitu, gara-gara antri pump nya kelamaan -_-. Ya gimana yaaa? namanya aja antri.
Terus akhirnya kami harus berpisah untuk hari itu :( . Udah hampir sore soalnya.
What a wooonderful day!
Alhamdulillah... saya punya segalanya :)
Mungkin cerita lengkap dari masing-masing kejadian di atas bakal aku bikin kapan-kapan hehe.
Terimakasih semuaaa. Semoga doa-doanya terkabul. Aamiin.
Untuk yang mendoakan tapi namanya tidak bisa kusebut satu-satu di sini. Ndak papa yaa.. yang penting nama kalian tetep di hati. PASTI! hehe.
Salam17
28 September 2013
20 September 2013
Pengen Jadi Manusia. Gimana?
Peduli.
Pada siapapun. Pada apapun.
Bukaaan.. bukan ikut campur.
Tapi peduli ;)
Peduli pada keluarga, peduli pada lingkungan, peduli pada teman, peduli pada diri sendiri...
Jangan lupa, salah satu contoh peduli pada diri sendiri adalah dengan tidak melupakan Sang Pencipta.
Pada siapapun. Pada apapun.
Bukaaan.. bukan ikut campur.
Tapi peduli ;)
Peduli pada keluarga, peduli pada lingkungan, peduli pada teman, peduli pada diri sendiri...
Jangan lupa, salah satu contoh peduli pada diri sendiri adalah dengan tidak melupakan Sang Pencipta.
13 September 2013
1.
Waktu berdetak konstan
Ilusilah yang membuatnya lambat
Lamunan yang membuatnya melesat
Ya, orang-orang berbondong menyesali hal terlewat
Andai-andai untuk mundur dan membenahi
Namun hanya diam yang sudi menanggapi
02 September 2013
Baju Olah Raga
Besok hari Selasa, jadwal pelajaran pertama bahasa Jawa. Jadi ingat 2 minggu lalu, pas pelajaran bahasa Jawa dengan pedenya masuk kelas dengan memakai kaos olahraga, telat pula. Aturannya ga boleh pake kaos selain pelajaran olahraga.
Lah, terus kenapa kok aku bisa pake kaos olahraga pas pelajaran bahasa Jawa? entahlah.. orang gilaaak --
Langsung deh bu guru memberi wejangan singkat untukku spesial di depan kelas.
Gimana perasaannya? malukah? biasa ajakah? HAHAHA
Sudahlah jangan ditanyaaa
Yang penting aku tetep stay cool huhuo B)
Yaaa untungnya saya jadi belajar banyak dari kejadian tersebut.
ckck :)
Lah, terus kenapa kok aku bisa pake kaos olahraga pas pelajaran bahasa Jawa? entahlah.. orang gilaaak --
Langsung deh bu guru memberi wejangan singkat untukku spesial di depan kelas.
Gimana perasaannya? malukah? biasa ajakah? HAHAHA
Sudahlah jangan ditanyaaa
Yang penting aku tetep stay cool huhuo B)
Yaaa untungnya saya jadi belajar banyak dari kejadian tersebut.
ckck :)
31 Juli 2013
Apa yang Terlihat?
Berbincang dengan salah satu temanku mengingatkanku pada salah satu scene film yang dibintangi oleh boboho. Aku lupa tapi judulnya apa.
tentang sebuah gambar...
Coba teman-teman perhatikan gambar ini
tentang sebuah gambar...
Coba teman-teman perhatikan gambar ini
Sudah diperhatikan?
Yakin?
Coba lihat sekali lagi..
.
.
.
Bagaimana?
Apa yang kalian lihat?
Apa ada jawaban selain titik hitam?
Adakah yang melihat hal lain pada gambar itu?
Nah.. Begitulah sebagian besar orang melihat sebagian besar orang lain yang melakukan sesuatu yang dianggap buruk. Hanya berfokus pada sebuah titik hitam. Apakah lupa, bahwa bagian putih ternyata jauh lebih mendominasi?
Hanya untuk pengingat teman-teman, agar berhati-hati dalam menilai orang. Apakah masih akan berfokus pada titik hitam dan melupakan bagian putih yang ternyata lebih mendominasi namun juga sering tak digubris.
15 Juli 2013
Kelas Baru
Senin pagi tadi tidak seperti senin senin biasanya. Kenapa? Padahal masih make seragam yang sama. Masih berangkat ke sekolah yang sama. Masih melihat langit yang warnanya sama. Masih melihat samar samar matahari mendung terbit dari timur. Masih samaaa kok.. apanya yang beda?
Oh iya... KELAS BARU.
27 Juni 2013
Maaf Cintaku
Bapaku sering banget ndengerin lagu Iwan Fals kalo pas lagi di rumah. Mau ga mau aku jadi hafal beberapa lagunya. Trus beberapa hari lalu aku melakukan wawancara singkat dengan beliau, lagu Iwan Fals yang mana yang paling "wow"? kenapa?
Lagu pilihannya berjudul Maaf Cintaku. Kenapa dari sekian banyak lagu yang menurutku juga bagus, justru lagu itu yang dipilih?
Karena liriknya apa adanya, tidak sok puitis. Begitu alasannya.
Memang seperti apa lagunya, here we go ;)
Ingin kuludahi mukamu yang cantik
Agar kau mengerti bahwa kau memang cantik
Ingin kucongkel keluar indah matamu
Agar engkau tahu memang indah matamu
Harus kuakui bahwa aku pengecut
Untuk menciummu juga merabamu
Namun aku tak takut untuk ucapkan
Segudang kata cinta padamu
Mengertilah Perempuanku
Jalan masih teramat jauh
Mustahil berlabuh
Bila dayung tak terkayuh
Maaf cintaku
Aku menggurui kamu
Mengertilah Perempuanku
Jalan masih teramat jauh
Mustahil berlabuh
Bila dayung tak terkayuh
Maaf cintaku
Aku nasehati kamu
Maaf cintaku
Aku menggurui kamu
Maaf cintaku
Aku nasehati kamu
Maaf cintaku
Aku menggurui kamu
Lagu pilihannya berjudul Maaf Cintaku. Kenapa dari sekian banyak lagu yang menurutku juga bagus, justru lagu itu yang dipilih?
Karena liriknya apa adanya, tidak sok puitis. Begitu alasannya.
Memang seperti apa lagunya, here we go ;)
Ingin kuludahi mukamu yang cantik
Agar kau mengerti bahwa kau memang cantik
Ingin kucongkel keluar indah matamu
Agar engkau tahu memang indah matamu
Harus kuakui bahwa aku pengecut
Untuk menciummu juga merabamu
Namun aku tak takut untuk ucapkan
Segudang kata cinta padamu
Mengertilah Perempuanku
Jalan masih teramat jauh
Mustahil berlabuh
Bila dayung tak terkayuh
Maaf cintaku
Aku menggurui kamu
Mengertilah Perempuanku
Jalan masih teramat jauh
Mustahil berlabuh
Bila dayung tak terkayuh
Maaf cintaku
Aku nasehati kamu
Maaf cintaku
Aku menggurui kamu
Maaf cintaku
Aku nasehati kamu
Maaf cintaku
Aku menggurui kamu
11 Juni 2013
Ketaman Asmara
Yaiy UKK udah selesai \(^O^)/ wohooo..
Tapi sebenernya biasa aja sih hehe, entah kenapa aku malah takut ya atas berakhirnya UKK ini ._. Mungkin takut karena berarti ada kemungkinan pisah kelas :(
Ah! tapi ga boleh mikir yang sedih-sedih, menyebabkan penuaan dini.
So, bahas yang lain saja. Karena hari terakhir tadi ulangannya bahasa Jawa, aku jadi pengen ngepost lagu-lagu Jawa yang menurutku bagus bagus gimanaaa gitu. Dan pilihanku jatuh pada lagu yang berjudul "Ketaman Asmara" by Didi Kempot. Kenapa aku milih lagu itu? Karena menurutku nadanya asik dan liriknya juga bagus. Ini dia lirik beserta artinya dalam bahasa Indonesia :D
Saben wayah lingsir wengi
Mripat iki ora biso turu
Tansah kelingan sliramu
Wong ayu kang dadi pepujanku
Bingung rasane atiku
Arep sambat nanging karo sopo
Nyatane ora kuwowo
Nyesake atiku sansoyo nelongso
Wis tak lali-lali
Malah sansoyo kelingan
Nganti tekan mbesok kapan
nggonku
Mendem ora biso turu
Opo iki sing jenenge
Wong kang lagi ke taman
asmoro
Prasasat ra biso lali
Esuk awan bengi tansah mbedo
ati
Nah..adapun arti dlm bhs indonesia sbb:
Setiap malam menjelang
Mata ini tidak bisa tidur
Selalu teringat dirimu
Wanita cantik yang menjadi
pujaanku
Bingung rasanya hatiku
Ingin mengeluh namun entah
pada siapa
Kenyataannya tak sanggup
Merasakan hatiku yang semakin
sengsara
Kucoba tuk terus lupakan
Malah semakin teringat
Entah sampai kapan
Aku tergila-gila tidak bisa tidur
Apakah ini yang dinamakan
Orang yang sedang tertambat
asmara
Seolah tak mungkin untuk
melupakan
Pagi siang malam
terus menggoda hati.
Sumber lirik: http://sakkarepeati.blogspot.com/2012/12/lirik-lagu-ketaman-asmoro-artinya.html
Ini video youtubenya. Jadul sih, tapi tetep kece lagunya
Tapi sebenernya biasa aja sih hehe, entah kenapa aku malah takut ya atas berakhirnya UKK ini ._. Mungkin takut karena berarti ada kemungkinan pisah kelas :(
Ah! tapi ga boleh mikir yang sedih-sedih, menyebabkan penuaan dini.
So, bahas yang lain saja. Karena hari terakhir tadi ulangannya bahasa Jawa, aku jadi pengen ngepost lagu-lagu Jawa yang menurutku bagus bagus gimanaaa gitu. Dan pilihanku jatuh pada lagu yang berjudul "Ketaman Asmara" by Didi Kempot. Kenapa aku milih lagu itu? Karena menurutku nadanya asik dan liriknya juga bagus. Ini dia lirik beserta artinya dalam bahasa Indonesia :D
Saben wayah lingsir wengi
Mripat iki ora biso turu
Tansah kelingan sliramu
Wong ayu kang dadi pepujanku
Bingung rasane atiku
Arep sambat nanging karo sopo
Nyatane ora kuwowo
Nyesake atiku sansoyo nelongso
Wis tak lali-lali
Malah sansoyo kelingan
Nganti tekan mbesok kapan
nggonku
Mendem ora biso turu
Opo iki sing jenenge
Wong kang lagi ke taman
asmoro
Prasasat ra biso lali
Esuk awan bengi tansah mbedo
ati
Nah..adapun arti dlm bhs indonesia sbb:
Setiap malam menjelang
Mata ini tidak bisa tidur
Selalu teringat dirimu
Wanita cantik yang menjadi
pujaanku
Bingung rasanya hatiku
Ingin mengeluh namun entah
pada siapa
Kenyataannya tak sanggup
Merasakan hatiku yang semakin
sengsara
Kucoba tuk terus lupakan
Malah semakin teringat
Entah sampai kapan
Aku tergila-gila tidak bisa tidur
Apakah ini yang dinamakan
Orang yang sedang tertambat
asmara
Seolah tak mungkin untuk
melupakan
Pagi siang malam
terus menggoda hati.
Sumber lirik: http://sakkarepeati.blogspot.com/2012/12/lirik-lagu-ketaman-asmoro-artinya.html
Ini video youtubenya. Jadul sih, tapi tetep kece lagunya
10 Juni 2013
Nyidam Sari
Besok ulangan bahasa Jawa. Disuruh mempelajari lagu Nyidam Sari. Aku bagi liriknya yaa... <3
Nyidham Sari
Upama sliramu sekar melati
Andaikan dirimu bunga melati
Aku kumbang nyidham sari
Aku kumbang nyidham sari
Upama sliramu margi, wong manis
Andaikan dirimu marga (jalan), ’nak manis
Aku kang bakal ngliwati
Aku yang ’kan melewati
Sineksen lintange luku semana
Disaksikan bintang ’luku’ ketika
Janji prasetyaning ati
Janji setia di hati
Tansah kumanthil ning netra, rinasa
S’lalu melekat di mata, terasa
Karasa rasaning driya
Terasa rasanya indra
Reff :
Mibera sajagad raya
Terbanglah sejagad raya
Kalingana wukir lan samodra
Terhalanglah gunung dan samodra
Ora ilang memanise, adhuh
Tak ’kan hilang memanisnya, aduh
Dadi ati saklawase
Jadi hati selamanya
Nalika nira ing wengi, atiku
Tatkala dikau di malam, hatiku
Lam-lamen marang sliramu
Terkenang akan dirimu
Nganti mati datan bisa lali
Takkan bisa lupa sampai mati
Lha kae lintange weluku (dibaca wluku)
Lihatlah sang bintang ’luku’
Andaikan dirimu bunga melati
Aku kumbang nyidham sari
Aku kumbang nyidham sari
Upama sliramu margi, wong manis
Andaikan dirimu marga (jalan), ’nak manis
Aku kang bakal ngliwati
Aku yang ’kan melewati
Sineksen lintange luku semana
Disaksikan bintang ’luku’ ketika
Janji prasetyaning ati
Janji setia di hati
Tansah kumanthil ning netra, rinasa
S’lalu melekat di mata, terasa
Karasa rasaning driya
Terasa rasanya indra
Reff :
Mibera sajagad raya
Terbanglah sejagad raya
Kalingana wukir lan samodra
Terhalanglah gunung dan samodra
Ora ilang memanise, adhuh
Tak ’kan hilang memanisnya, aduh
Dadi ati saklawase
Jadi hati selamanya
Nalika nira ing wengi, atiku
Tatkala dikau di malam, hatiku
Lam-lamen marang sliramu
Terkenang akan dirimu
Nganti mati datan bisa lali
Takkan bisa lupa sampai mati
Lha kae lintange weluku (dibaca wluku)
Lihatlah sang bintang ’luku’
22 Mei 2013
Bukan Orang Bijak
Aku bukan orang bijak. Kamu yang belum melihat sisi emosionalku.
Aku juga bukan orang yang berusaha menjadi atau terlihat bijak. Aku hanya orang yang berbagai macam jenis emosinya belum kau saksikan semua.
Karena menjadi emosional di dunia maya itu tidak ada gunanya...
Aku juga bukan orang yang berusaha menjadi atau terlihat bijak. Aku hanya orang yang berbagai macam jenis emosinya belum kau saksikan semua.
Karena menjadi emosional di dunia maya itu tidak ada gunanya...
19 Mei 2013
Bumipun tak Seluruhnya Malam
Aku percaya setiap orang itu baik.
Bagaimana menurutmu?
Itu semua hanya tergantung presepsi dari kita masing-masing. Semua orang itu baik, tapi mereka tidak bersikap baik pada semua orang. Itulah mengapa kita selalu dianjurkan melihat suatu masalah dari berbagai sisi, karena tidak ada sesuatu yang sepenuhnya buruk. Semua diciptakan memiliki manfaat masing-masing.
Banyak kata-kata bijak yang mungkin sudah pernah kita baca. Lalu kita menyebarkannya, melalui jejaring sosial ataupun dengan cara menasehati teman kita yang lagi ada masalah dan nge-pas banget sama kata-kata bijak yang kamu ketahui. Dan dari semua hal yang terdengar baik itu, ada saja orang yang menyebarkan kata-kata bijak hanya agar "dipandang" bijak. Dia bahkan tidak mengamalkan sendiri kata-kata bijak yang dia sebarkan.
Bro, kalo ada kata bijak yang menurut kalian bener jangan cuma dijadiin status facebook atau tweet kalian. Kalo ada kata bijak yang patut dicontoh tu ya diamalin! Ga mau kan, dianggep omdo? (aka. muna)
Masalahnya gini, aku kenal orang yang kayak gitu ._. Aneh aja gitu ya, kicauan-kicauannya tu ga selaras sama tingkah lakunya sehari-hari.
Well, but its okay. Aku ga mau liat orang cuma dari sisi buruk aja, mungkin aja tu orang emang belum cukup dewasa buat ngerti kata-kata bijak.
Yaah aku sih istighfar aja..
Buat jadi pengingat aja ya temen-temen, hidup ga selalu berjalan baik, tapi juga ga selamanya bakal buruk.
Seperti bumi, ada sisi siang dan malam, gelap dan terang. Kalo kamu sedang mengahadapi masalah yang berat, ubah sudut pandangmu. Bumi aja ga sepenuhnya gelap! :D
26 April 2013
Yodah
"Yodahlah, mbalik kayak dulu aja."
Sebuah kata yang tiba-tiba terlintas. Ga begitu penting sih, tapi kayaknya lumayan buat ngisi ngisi blog.
Mungkin ada sebagian dari kita yang bukan merupakan tipe 'pencerita'. Pencerita di sini maksudku bukan ember ataupun comel. Maksudku adalah orang yang biasanya sering berbagi cerita atau sebut aja curhat pada temennya.
Well, aku suka cerita sih sama temen tentang banyak hal. Tapi untuk hal sedih, aku susah cerita. Bukan kenapa-kenapa ya, aku sebenernya kuatir kalau tanggapan dari orang yang keceritakan itu justru membuatku makin sedih. Oleh karena itu aku ga suka cerita yang sedih-sedih, takut makin sedih :(.
Salah satu temenku berkata, kalau cerita sedih ke teman lain tu bisa ngurangi beban di dada. Hmm sepertinya saran yang bagus, karena akhir-akhir ini aku merasa masalah yang datang tidak bisa kuselesaikan/pendam sendiri. Aku jadi suka cerita-cerita deh tentang apa aja, bahkan yang sedih. Makin lama aku merasa, waktu aku lagi cerita sedih, aku ngerasa diriku lemah banget T_T gitu aja menye menye
Aku juga kadang jadi tambah sedih.... Trus aku mungkin bisa memutuskan, Yodahlah, mbalik kayak dulu aja, ga usah cerita yang sedih-sedih... biar itu urusanku..
Huoooo
Sebuah kata yang tiba-tiba terlintas. Ga begitu penting sih, tapi kayaknya lumayan buat ngisi ngisi blog.
Mungkin ada sebagian dari kita yang bukan merupakan tipe 'pencerita'. Pencerita di sini maksudku bukan ember ataupun comel. Maksudku adalah orang yang biasanya sering berbagi cerita atau sebut aja curhat pada temennya.
Well, aku suka cerita sih sama temen tentang banyak hal. Tapi untuk hal sedih, aku susah cerita. Bukan kenapa-kenapa ya, aku sebenernya kuatir kalau tanggapan dari orang yang keceritakan itu justru membuatku makin sedih. Oleh karena itu aku ga suka cerita yang sedih-sedih, takut makin sedih :(.
Salah satu temenku berkata, kalau cerita sedih ke teman lain tu bisa ngurangi beban di dada. Hmm sepertinya saran yang bagus, karena akhir-akhir ini aku merasa masalah yang datang tidak bisa kuselesaikan/pendam sendiri. Aku jadi suka cerita-cerita deh tentang apa aja, bahkan yang sedih. Makin lama aku merasa, waktu aku lagi cerita sedih, aku ngerasa diriku lemah banget T_T gitu aja menye menye
Aku juga kadang jadi tambah sedih.... Trus aku mungkin bisa memutuskan, Yodahlah, mbalik kayak dulu aja, ga usah cerita yang sedih-sedih... biar itu urusanku..
Huoooo
25 April 2013
Sepi
Sepi dan sendiri adalah dua hal yang sangat berbeda. Kesepian? Kesendirian?
Ketika kita sedang sendiri dan kita merasa ramai, artinya jiwa kita memang penuh dengan lalalalilili yang seru. Emm tapi bisa aja itu menandakan bahwa kamu gila ._. Bayangkan saja, ketika kamu sendirian dan kamu mendengar banyak suara huru hara, berarti kalau bukan gila ya horor.
Sedangkan ketika kita berada di tempat ramai namun hati kita merasa sepi, itu berarti ada salah dengannya. Apa yang membuat hati merasa kesepian? Lingkungan atau orang-orang yang tidak dikenal? Entahlah
...
Banyak orang yang takut merasa kesepian. Kamu akan sedih ketika melihat orang yang sudah sangat tua berjalan sendirian, makan sendirian, atau pun duduk di taman sendirian.
Apakah kamu sedih untuk orang tua itu??
Sepertinya bukan, kamu sedih karena kamu takut jika dirimu sendiri tua kelak, kau juga mungkin akan 'terlihat' kesepian. Maka janganlah kita mengacuhkan orang tua kita sekarang, ataupun ketika mereka tua kelak, mereka juga tidak ingin kesepian...
Ketika kita sedang sendiri dan kita merasa ramai, artinya jiwa kita memang penuh dengan lalalalilili yang seru. Emm tapi bisa aja itu menandakan bahwa kamu gila ._. Bayangkan saja, ketika kamu sendirian dan kamu mendengar banyak suara huru hara, berarti kalau bukan gila ya horor.
Sedangkan ketika kita berada di tempat ramai namun hati kita merasa sepi, itu berarti ada salah dengannya. Apa yang membuat hati merasa kesepian? Lingkungan atau orang-orang yang tidak dikenal? Entahlah
...
Banyak orang yang takut merasa kesepian. Kamu akan sedih ketika melihat orang yang sudah sangat tua berjalan sendirian, makan sendirian, atau pun duduk di taman sendirian.
Apakah kamu sedih untuk orang tua itu??
Sepertinya bukan, kamu sedih karena kamu takut jika dirimu sendiri tua kelak, kau juga mungkin akan 'terlihat' kesepian. Maka janganlah kita mengacuhkan orang tua kita sekarang, ataupun ketika mereka tua kelak, mereka juga tidak ingin kesepian...
02 April 2013
Aku... Hanya penasaran
Aku punya sebuah cerita, terjadi ketika kira-kira umurku belum mencapai 10 tahun. Mungkin 8.
Subuh yang tenang dan cukup dingin dihari Minggu, aku dan beberapa temanku sekampung pergi jalan-jalan, atau mungkin kalian lebih mengerti kalau aku sebut jogging. Kami berjalan sejauh 1 km, lalu sampai di daerah di mana toko-toko kecil berjejeran, dari rumah makan, tempat fotocopy sampai potong rambut. Di depan sebuah warteg ada kursi yang diletakkan memang sengaja di pinggir jalan. Aku dan teman-temanku duduk sejenak di situ untuk beristirahat. Warteg itu pintunya baru di buka setengah, maklum masih subuh, memperlihatkan sebuah lemari es kaca dari produk minuman bersoda warna merah.
Lemari es itu ada di depan pintu, di dekatku. Aku membukanya dan memasukkan tanganku perlahan ke dalamnya. Tiba-tiba pemilik toko muncul tergopoh-gopoh sambil berteriak "heh ojo ngono! tugel lho tanganmu!" (hei jangan! patah lho tanganmu!)
Aku memandangnya sejenak lalu menutup lemari es itu dan pergi menjauh meninggalkan warteg itu bersama teman-temanku.
Baru beberapa bulan ini aku menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.
Waktu itu aku belum punya lemari es di rumah. Ketika aku melihat lemari es itu di warteg aku penasaran. Kumasukkan tanganku untuk merasakan hawa dinginnya. Ya, aku penasaran bagaimana rasanya jika tangan dimasukkan ke dalam lemari es? Apakah rasanya akan sama seperti di kutub utara? yang sering aku liat di layar kaca.
Dan setelah aku pergi dari warteg itu karena pemilik warteg yang tiba-tiba muncul dengan wajah yang menurutku tidak ramah, aku selalu bertanya-tanya, apakah benar hanya terjepit pintu lemari es tangan bisa patah?
Kini aku menyadari, pemilik warteg itu mengira bahwa aku berniat mengambil dagangannya yang ada di dalam lemari es kaca itu. Ya, itu! aku baru menyadarinya
Pantas saja pemilik warteg itu terlihat marah, kukira dia ingin memperingatkanku bahwa pintu lemari es memang berbahaya.
Well, begitulah... Tak perlu terlalu berburuk sangka guys. Anak-anak kecil sebenarnya belum tahu apa-apa tentang kelicikkan dunia, mereka tak sama dengan orang dewasa yang penuh tipu daya.
Subuh yang tenang dan cukup dingin dihari Minggu, aku dan beberapa temanku sekampung pergi jalan-jalan, atau mungkin kalian lebih mengerti kalau aku sebut jogging. Kami berjalan sejauh 1 km, lalu sampai di daerah di mana toko-toko kecil berjejeran, dari rumah makan, tempat fotocopy sampai potong rambut. Di depan sebuah warteg ada kursi yang diletakkan memang sengaja di pinggir jalan. Aku dan teman-temanku duduk sejenak di situ untuk beristirahat. Warteg itu pintunya baru di buka setengah, maklum masih subuh, memperlihatkan sebuah lemari es kaca dari produk minuman bersoda warna merah.
Lemari es itu ada di depan pintu, di dekatku. Aku membukanya dan memasukkan tanganku perlahan ke dalamnya. Tiba-tiba pemilik toko muncul tergopoh-gopoh sambil berteriak "heh ojo ngono! tugel lho tanganmu!" (hei jangan! patah lho tanganmu!)
Aku memandangnya sejenak lalu menutup lemari es itu dan pergi menjauh meninggalkan warteg itu bersama teman-temanku.
Baru beberapa bulan ini aku menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.
Waktu itu aku belum punya lemari es di rumah. Ketika aku melihat lemari es itu di warteg aku penasaran. Kumasukkan tanganku untuk merasakan hawa dinginnya. Ya, aku penasaran bagaimana rasanya jika tangan dimasukkan ke dalam lemari es? Apakah rasanya akan sama seperti di kutub utara? yang sering aku liat di layar kaca.
Dan setelah aku pergi dari warteg itu karena pemilik warteg yang tiba-tiba muncul dengan wajah yang menurutku tidak ramah, aku selalu bertanya-tanya, apakah benar hanya terjepit pintu lemari es tangan bisa patah?
Kini aku menyadari, pemilik warteg itu mengira bahwa aku berniat mengambil dagangannya yang ada di dalam lemari es kaca itu. Ya, itu! aku baru menyadarinya
Pantas saja pemilik warteg itu terlihat marah, kukira dia ingin memperingatkanku bahwa pintu lemari es memang berbahaya.
Well, begitulah... Tak perlu terlalu berburuk sangka guys. Anak-anak kecil sebenarnya belum tahu apa-apa tentang kelicikkan dunia, mereka tak sama dengan orang dewasa yang penuh tipu daya.
11 Maret 2013
Aku Kembali
Semarang, aku kembali~
Dari tanah di mana aku dapat menyentuh dinginnya awan. Dari tempat di mana penduduk sekitarnya dengan ramah menyapa orang yang asing yang berkunjung. Dari tempat di mana di sanalah keluarga baruku terbentuk... satu tahun yang lalu
Weeezz pingin nulis pake bahasa biasa aja deh hehe :p oke capcus...
So, gue critain yaa.. Pada tanggal 7, 8, 9, 10 Maret 2013 gue pergi untuk menjalankan tugas di pucuk gunung nun jauh di sana. Buat fun camp bareng temen-temen yang udah gue anggep sodara sendiri yaitu PKS. Apa itu PKS? yah kapan2 aja gue critain hehe.
Di sana itu tempatnya dingin parah! maklum puncak gunung. Tahun lalu gue sama sodara-sodara seangkatanku ke sana buat pelantikan anggota. Seperti apa pelantikannya? Hmm... '_' gimana ya ngomongnya. Pokoknya di sana kami digojlok untuk saling mambantu, kerjasama, mengerti satu sama lain, sehingga terbentuklah saat ini, teman-teman yang kuanggap sodara sendiri.
Di sana itu tempatnya dingin parah! maklum puncak gunung. Tahun lalu gue sama sodara-sodara seangkatanku ke sana buat pelantikan anggota. Seperti apa pelantikannya? Hmm... '_' gimana ya ngomongnya. Pokoknya di sana kami digojlok untuk saling mambantu, kerjasama, mengerti satu sama lain, sehingga terbentuklah saat ini, teman-teman yang kuanggap sodara sendiri.
Nah tahun ini giliran angkatan bawahku yang dilantik. Harusnya sih gitu, tapi ada beberapa masalah yang membuat acara pelantikan harus diganti dengan acara yang kami sebut fun camp.
Tapi gue di sini bukan untuk mbahas masalah-masalah itu. Gue cuma mau berbagi cerita, betapa gue sangat bersyukur kepada Allah SWT karena telah mengirimkan orang-orang yang selalu ada di sampingku. Bahkan disaat masalah-masalah itu datang.
Di sana kami diingatkan kembali kenapa kami bisa bersama sampai saat ini. Di sana kami diingatkan kembali mengapa kami bisa kuat menghadapi berbagai tantangan yang diberikan kepada kami. Di sana kami menerima pelajaran berharga yang tak kami bisa kami dapatkan di bangku kelas.
Ya di sana... ada kenangan yang membantuku tetap kuat sampai saat ini. Dan sampai saat-saat berikutnya...
Bantir~
Kuharap tahun depan kami bisa kembali ke sana dengan suasana yang lebih ramai...
amiin
03 Maret 2013
Teman
Terimakasih Ya Allah.. Kau kirimkan kepadaku teman yang jauh melebihi baik.
Kemarin adalah hari yang berat untukku. Dan ketika aku butuh bantuan, mereka mau mengulurkan tangan padaku. Membantuku tetap bertahan sampai detik ini. Membuat kesepianku menjadi meriah. Kegelapanku menjadi tak menakutkan.
Mereka melindungiku dari putus asa dan kegagalan yang selalu menanti di balik punggungku dan langsung menerjangku jika aku menyerah dan tak berani maju lagi. Mereka membuatku mengerti apa itu teman. Mereka membuat pepatah "karena nila setitik rusak susu sebelanga" berubah 180 derajat . Karena mereka membuat suram hatiku yang pekat menjadi berangsur berpijar hanya dengan senyuman.
Terimakasih Ya Allah...
Jangan biarkan mereka jauh dariku..
Jika semua orang punya teman seperti mereka, aku yakin di dunia tak ada kata putus asa :)
love you guys ;*
02 Maret 2013
Lebih Lama
Biasanya tidak seperti ini.
Hari ini, dia menatap mataku lebih lama dari biasanya. Lalu mengakhirinya dengan sebuah tawa untuk menghilangkan keanehan yang tiba-tiba muncul. Rasanya lucu. Aku suka perasaan itu. Aku mau lagi. Perasaan lucu yang keluar ketika kami bertatapan.. lebih lama dari biasanya
Hari ini, dia menatap mataku lebih lama dari biasanya. Lalu mengakhirinya dengan sebuah tawa untuk menghilangkan keanehan yang tiba-tiba muncul. Rasanya lucu. Aku suka perasaan itu. Aku mau lagi. Perasaan lucu yang keluar ketika kami bertatapan.. lebih lama dari biasanya
04 Februari 2013
Matahari
Apa hanya matahari terbit dan matahari terbenam yang membuatmu terpesona pada matahari? tentang warna-warna yang berpadu dengan sangat indah?
Apa kabar dengan mentari siang? apa kau mengabaikannya dan mengganggapnya panas dan mengganggu?
Aku juga begitu, dulu. Hingga kusadari mentari pertengahan hari yang hanya mewarnai langit dengan satu warna begitu memakau. Membuat satu warna yang begitu luas, tenang, dan menyimpan banyak hal. Damai, marah, dengki, bahagia, terharu, kesepian, dan berbagai rasa orang-orang yang berlalu lalang di bawahnya.
Mentari di pertengahan hari membuatku rindu. Rindu akan banyak hal. Rindu yang menyedihkan, tapi tak sedikit juga menyenangkan.
Mentari dipertengahan hari. Banyak diacuhkan oleh orang karena menganggapnya tidak spesial. Orang-orang berlalu begitu saja tanpa merasakan, betapa indahnya mentari diwaktu siang...
cobalah berhenti sejenak dan menengadah ke langit. Betapa berharganya mentari siang. Sebelum mentari senja mendekat, dan kegelapan malam datang...
Langganan:
Postingan (Atom)